Minggu, 29 Januari 2012

mios gongso

Kehidupan Malam Jogja yang Tak Boleh Anda Lewatkan

perkembangan kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia identik dengan hiburan malamnya. Semakin maju sebuah kota, semakin beragam pula jenis hiburan malamnya.. So, tanpa berpanjang lebar aku persembahkan khusus buat anda semua..

Ini dia Kehidupan Malam Aseli Jogja yang tak boleh terlewatkan jika Juragans semua berkunjung ke Yogyakarta...



Tari Klasik Gaya Yogyakarta-Mataraman

Tari-tarian klasik gaya Yogyakarta-Mataraman ini, dapat Anda nikmati di Keraton Nyayogyakarta Hadiningrat dan di Pura Pakualaman pada setiap acara penobatan maupun pagelaran yang digelar oleh kedua keraton tersebut.

Sementara itu, untuk lokasi Tari Klasik dari Keraton Pakualaman, bisa Anda nikmati di Pura Pakualaman yang berlokasi di Jl. Sultan Agung, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.





Pasar Malam Perayaan Sekaten atau yang biasa dikenal dengan nama Sekatenan merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar setiap tahun selama bulan Sura (kalender Jawa) untuk memperingati peringatan ulang tahun nabi Muhammad SAW.







Ritual Lampah Bisu Mubeng Benteng ini bukan tradisi yang diciptakan oleh keraton, melainkan memang sudah tradisi asli masyarakat Jawa yang berkembang sejak abad ke-6 Sebelum muncul kerajaan Mataram & Hindu.

Tradisi mubeng benteng kemudian dilanjutkan pada masa Kerajaan Mataram (Kotagede). Kala itu prajurit ditugaskan untuk berjaga dan mengelilingi benteng guna menjaga keraton dari serangan musuh. Kemudian setelah kerajaan membangun parit di sekeliling benteng, tugas keliling dialihkan kepada abdi dalem keraton. Dalam menjalankan tugasnya, para abdi dalem ini diam membisu sambil membaca doa-doa di dalam hati agar diberi keselamatan. Hal inilah yang kemudian dilakukan hingga saat ini. Setiap malam 1 Sura, abdi dalem keraton dan ribuan warga turut serta berjalan mengelilingi benteng keraton Yogyakarta tanpa mengucapkan sepatah katapun sebagai bentuk laku tirakat.

Miyos Gongso

Setiap tahun, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat selalu menyelenggarakan perayaan Sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) di Alun-alun Utara. Perayaan Pasar Malam Sekaten yang berlangsung selama 35 hari itu dilanjutkan dengan prosesi Miyos Gongso sebagai awal dimulainya upacara ritual dan tradisi Sekaten.
Upacara Kondur Gongso atau masuknya kembali gamelan ke dalam Keraton menjadi akhir dari Perayaan Sekaten dimana sebelumnya telah dilakukan Miyos Gongso yang kemudian kedua gamelan dibunyikan dan diperdengarkan terus-menerus selama tujuh hari, mulai dari tanggal 5 Maulud sampai menjelang Grebeg Maulud tanggal 12 Maulud. Dalam sehari, gamelan ditabuh sebanyak tiga kali yaitu pukul 08.00-11.00, 14.00-17.00,dan 20.00-23.00, kecuali pada hari Kamis malam Jumat sampai usai sholat Jumat.

Masangin
Adalah berjalan masuk di antara dua pohon beringin yang berada tepat di tengah alun-alun. Menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat, barangsiapa yang berhasil berjalan melewati dua beringin dengan mata tertutup permohonannya akan dikabulkan.

Jogja Java Carnival
Acara ini biasanya digelar sebagai penutup sekaligus puncak selebrasi hari jadi Kota Yogyakarta. Jogja Java Carnival sendiri merupakan pagelaran seni budaya yang dikemas dengan konsep street carnaval atau parade jalanan. Jogja Java Carnival biasanya diadakan pada bulan Oktober.Topeng Ireng berasal dari kata Toto Lempeng Irama Kenceng. Toto artinya menata, lempeng artinya lurus, irama artinya nada, dan kenceng berarti keras. Oleh karena itu, dalam pertunjukan Topeng Ireng para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat. Tarian ini sebagai wujud pertunjukan seni tradisional yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu beladiri atau pencaksilat. Tak heran, Topeng Ireng selalu diiringi dengan musik yang rancak dan lagu dengan syair Islami.

Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet merupakan sebuah pagelaran yang menggabungkan antara seni drama dan tari yang mengangkat cerita Ramayana. Pagelaran Sendratari Ramayana dapat disaksikan di Kompleks Candi Prambanan

Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring ' yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Yogyakarta. Beroperasi mulai sore hari, ia mengandalkan penerangan tradisional yaitu senthir, dan juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.

Read more: http://radittyashere.blogspot.com/2011/12/kehidupan-malam-jogja-yang-tak-boleh.html#ixzz1ktuQ0R6a

Jogjaku

Selamat pagi Jogjaku... Mulai hari ini, sampai 4 Februari 2012 Alunan Gamelan Sekaten Kraton akan bergema dari Halaman Masjid Besar Kauman Jogja Yuk Ke Jogja

Jumat, 20 Januari 2012

Jogjaku

Dana terkumpul per tgl 20 Jan = Rp. 308.800, Mari bantu wujudkan pembuatan perpus cilik (rak buku dan buku) untuk panti asuhan di Jogjakarta dengan LIKE page Angetan.com 1 LIKE = Rp. 100, Untuk menambah Dana, yg punya Twitter silahkan follow @klubangetan 1 FOLLOWER = Rp. 100 juga ... Silahkan share ke yg lain.
Stand Angetan Ramai Mall Lt 2 D23 Jl A Yani (Malioboro) No 73 Gondomanan Yogyakarta Jam Kantor: Senin - Minggu (10:00 WIB - 20:30 WIB

Selasa, 10 Januari 2012

jogja

Share Pameran Buku Terbesar dan Terlengkap di JOGJA awal tahun 2012 - PESTA BUKU JOGJA 2012 <- Like this
1-7 Februari di Gedung Wanitatama Yogya, HTM: GRATIS dab..
www.facebook.com/PestaBukuJogja
Lihat Terjemahan
Tentang PESTA BUKU JOGJA 2012 PESTA BUKU JOGJA 2012 adalah Satu Satunya Pameran Buku Terbesar dan Terlengkap. Tak sekedar menggelar Pameran Buku biasa, PESTA BUKU JOGJA 2012 juga memiliki semangat: Di Jogja, Menunggu itu Membaca. dan menjadi bagian dari Kampanye Jogja Kota Perbukuan Nasional. Maka pas rasanya jika Pameran Kali ini bertema “jogja itoe boekoe”. PESTA BUKU JOGJA 2012 1 – 7 Pebruari 2012, Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Jl. Laksda Adi Sucipto No. 88 Yogyakarta from 9.00 am until 21.00 PM GRATIS MASUK!!! PESTA BUKU JOGJA 2012 juga dimeriahkan dengan berbagai Kompetisi Lomba Lomba, antara lain: Dance Competition Stand Up Comedy Fashion Batik Matic Photogenic Show Lomba Menggambar Lomba Mewarnai Lomba Foto Lomba Membaca Puisi Lomba Penyiar Cilik Lomba Menyanyi LOMBA FAN PAGE "PESTA BUKU JOGJA 2012" (FACEBOOK) KUIS PBJ 2012 (TWITTER) *informasi lengkap silakan klik link: http://www.facebook.com/note.php?note_id=127284614055189 Tidak Hanya Meriah Tapi Juga Heboh dengan hadirnya Tokoh-Tokoh Politik, Artis Nasional, tidak ketinggalan Penulis-Penulis Buku Best Seller. TUNGGU KAMI !!! PESTA BUKU JOGJA 2012 1 – 7 Pebruari 2012, Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Jl. Laksda Adi Sucipto No. 88 Yogyakarta

logo dan kartu nama saya




Senin, 09 Januari 2012


wayang



GUDEG

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
  • Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih

kraton yogyakarta


Keraton Yogyakarta

Kraton Ngayogyakarta yang sering disebut sebagai Kasultanan Ngayogyakarta berdiri pada tahun 1755. Bangunan Kraton ini dipagari beteng yang luas jaraknya sekitar 5 Km. Pada empat titik pojok bangunan beteng ada bangunan kecil dan disebut sebagai pojok beteng. Pintu masuk ke beteng Kraton melalui apa yang disebut sebagai plengkung. Di dalam bangunan beteng selain ada bangunan Kraton, tempat tinggal Raja, disekitarnya ada sejumlah kampung sebagai tempat bermukim penduduk, yang pada jaman dulu merupakan abdi dalem Kraton, namun pada perkembangan berikutnya, hingga sekarang, orang yang tinggal di dalam beteng Kraton tidak harus sebagai abdi dalem, tetapi bisa orang dari etnis lain, suku batak misalnya, yang bertempat tinggal di sana lantaran telah membeli tanah berikut bangunan rumah dari pemilik sebelumnya, atau, bisa juga kost atau kontrak di wilayah kecamatan Kraton di lingkungan, dalam istilah lokalnya, "njeron beteng" (dalam beteng). Jadi, pemukim yang tinggal di "njeron beteng" Kraton tidak selalu berkaitan dengan Kraton. Bisa sama sekali terpisah dan tak ada ikatan apapun, kecuali hanya bertempat tinggal karena telah membeli tanah berikut bangunan yang ada di "njeron beteng".

yogyakarta


Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang meliputi [Negara] Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2[5].
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil kedua setelah Provinsi DKI JakartaDaerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010